PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PANGAN - PENGGUNAAN RAGI ROTI ( Saccharomyces cerevisiae ) - Hei, Welcome To Xivan Post Blog, In this page, I Will inform you about PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PANGAN - PENGGUNAAN RAGI ROTI ( Saccharomyces cerevisiae ), I hope you can enjoy reading this
Article Ilmu Pengetahuan Alam, it's the result of automatic content collection, To remind these info on the post review PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PANGAN - PENGGUNAAN RAGI ROTI ( Saccharomyces cerevisiae ) it's advisable to be distributed to social media, I hope Helpful, view more clearly direct the info below.
Sekilas Tentang Penerapan bioteknologi di bidang pangan
sudah lama dilakukan oleh manusia. Dalam bidang pangan bioteknologi digunakan untuk mengubah atau meningkatkan nilai tambah pangan. Dalam proses pengubahan atau nilai tambah tersebut umumnya terjadi proses fermentasi.
Fermentasi merupakan proses penting dalam penerapan bioteknologi di bidang pangan. Fermentasi atau peragian adalah penguraian karbohidrat (gula) menjadi zat yang lebih sederhana seprti alcohol dan karbondioksida. Gas tersebut menyebabkan cairan berbuih, sedangkan alcohol akhirnya membunuh ragi dan organisme yang berusaha hidup di dalam cairan tersebut.
Proses fermentasi menggunakan ragi, yaitu gumpalan kehidupan mikroskopis yang dapat berkembang biak di dalam larutan gula. Bioteknologi dalam bidang pangan termasuk teknologi yang sudah sangat lama dikenal manusia.
Sekilas Tentang Ragi roti / Saccharomyces cerevisiae
Domain : Eukaryota
Kingdom : Fungi
Subkingdom : Dikarya
Phylum : Ascomycota
Subphylum : Saccharomycotina
Class : Saccharomycetes
Order : Saccharomycetales
Family : Saccharomycetaceae
Genus : Saccharomyces
Specific descriptor : cerevisiae
Scientific name : – Saccharomyces cerevisiae
Saccharomyces adalah genus dalam kerajaan jamur yang mencakup banyak jenis ragi. Saccharomyces berasal dari bahasa Latin yang berarti gula jamur. Banyak anggota dari genus ini dianggap sangat penting dalam produksi makanan. Salah satu contoh adalah Saccharomyces cerevisiae, yang digunakan dalam pembuatan anggur, roti, dan bir.
Contoh Penerapan Bioteknologi di Bidang Pangan
Salah satu contoh penerapan bioteknologi di bidang pangan yang paling sederhana adalah dalam pembuatan donat. Cara bikinnya mudah, pembuatan donat merupakan fermentasi ragi dan tepung terigu. Tak hanya donat, aneka olahan roti juga dapat di buat. Dengan bahan dan cara yang hampir sama, kita bisa bikin aneka olahan yang enak.
DONAT, BAKPAU, ODADING DAN CAKWE
Bahan untuk donat, odading dan bakpau:
¼ kg terigu
1 butir telur
75 gram mentega
2 sendok gula pasir
Air secukupnya
Ragi roti/fermifan
Aneka toping untuk rasa sesuai selera ( disini kami menggunakan cokelat)
Kertas kue ( khusus untuk bakpau)
Bahan cakwe:
Aneka bahan di atas, hanya menggunakan gula sedikit dan menambahkan garam dan penyedap sedikit di tambah bawang putih yang telah di haluskan.
Caranya mudah:
Campur semua bahan kecuali toping, kemudian uleni hingga kalis. Diamkan selama 30 menit hingga adonan mengembang.
Untuk donat, odading dan cakwe setelah di cetak kemudian di goreng hingga matang, untuk bakpau di kukus selama 20 menit.
Pembuatan Donat
Pembuatan Bakpau
Pembuatan Odading
Pembuatan Cakwe
Similarly, the discussion about the article PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PANGAN - PENGGUNAAN RAGI ROTI ( Saccharomyces cerevisiae ), Hopefully with such a short review on the post PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PANGAN - PENGGUNAAN RAGI ROTI ( Saccharomyces cerevisiae ) this, You've really find information about what is needed now. If you feel bermanfaatt with their reviews here, do not forget to distribute to the people closest to you, the info service facility Share Share Facebook and Twitter are available on this site.
This time you're reading an article with the title PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PANGAN - PENGGUNAAN RAGI ROTI ( Saccharomyces cerevisiae ) with a url link address https://xivanpost.blogspot.com/2017/04/penerapan-bioteknologi-di-bidang-pangan.html thanks for reading and do not forget to read the other reviews as well.